Sabtu, 31 Oktober 2015

This... represent me...

I'm sorry I constantly want to talk to you. It is because I'm insecure. I'm scared that you will find someone better for you to talk with. I'm scared that you will find me boring and lose interest (I don't even know if you are). I'm scared that you will finally realize that I'm not good enough for your time—I know I'm not. I'm scared that between the time gap that we don't spend talking, you will drift away through the space. I'm scared that you will leave. I also overthink. I keep thinking that maybe you are mad. Sometimes worse, I keep thinking that maybe I said or did something to upset you. I keep thinking that maybe I didn't say or do things enough. I keep thinking that you are just a dream, instead of a reality.

I am aware that the world is temporary, and that forever is only one second, and that words are equivalent to paradoxes, and that lies are the new truths, and I'm still sorry that I constantly want to talk to you.

I'm sorry that I constantly want to talk to you, and even though I am aware of the dangers of attachment, but at least for the continuous brief moments, you are real and you are mine.

—E., (please talk to me)




(Thankyou @phosphenous (line@) for this beautiful word. It is so me:") )

Senin, 14 September 2015

Hey There Delilah

Hallow!

Hariini gue cuma mau ngepost lirik lagu yang akhir-akhir ini gue suka dengerin karna lagunya emang enak dan yaaaa maknanya juga mantap. Lagi pula lagu ini pernah dinyanyiin dulu sama my brother nun jauh disana (re: Louis Tomlinson *HAHA) sewaktu dia lagi audisi X-factor.

Lebih enak lagi sambil dengerin lagunya di youtube:3

Let's check out!😊😊


Hey there Delilah
What's it like in New York City?
I'm a thousand miles away
But girl, tonight you look so pretty
Yes you do
Times Square can't shine as bright as you
I swear it's true

Hey there Delilah
Don't you worry about the distance
I'm right there if you get lonely
Give this song another listen
Close your eyes
Listen to my voice, it's my disguise
I'm by your side

Oh it's what you do to me
Oh it's what you do to me
Oh it's what you do to me
Oh it's what you do to me
What you do to me

Hey there Delilah
I know times are getting hard
But just believe me, girl
Someday I'll pay the bills with this guitar
We'll have it good
We'll have the life we knew we would
My word is good

Hey there Delilah
I've got so much left to say
If every simple song I wrote to you
Would take your breath away
I'd write it all
Even more in love with me you'd fall
We'd have it all

Oh it's what you do to me
Oh it's what you do to me
Oh it's what you do to me
Oh it's what you do to me

A thousand miles seems pretty far
But they've got planes and trains and cars
I'd walk to you if I had no other way
Our friends would all make fun of us
and we'll just laugh along because we know
That none of them have felt this way

Delilah I can promise you
That by the time we get through
The world will never ever be the same
And you're to blame

Hey there Delilah
You be good and don't you miss me
Two more years and you'll be done with school
And I'll be making history like I do
You'll know it's all because of you
We can do whatever we want to
Hey there Delilah here's to you
This one's for you

Oh it's what you do to me
Oh it's what you do to me
Oh it's what you do to me
Oh it's what you do to me
What you do to me.
(end)


-@giovanimeisy :)xx-

Senin, 07 September 2015

HELLO! I'M BACK!!

HAE HAE HAEE~~

Assalamualaikum:)
Setelah beberapa bulan, oh okey bukan bulan, tapi tahun *HAHA *apasih* akhirnya gue terbit(?) lagi di blog yang banyak kenangannya ini. Dari gue yang jamannya alay, sampe gue yang udah ga alay lagi (sebenernya masih, cuma lebih classy aja gitu alaynya HAHAHA)

Bingung mau posting apa disini. Pengennya sih yang berfaedah(?) tapi ya gimana ya... mencoba berfaedah aja kayaknya ada aja yang gaterima*eh HAHAHA engga deng itu ngaco doang.. karna sebenernya gue ini orangnya pemalas. kalo kata may mamih, "anget anget tai ayam" apa maksudnya? ya maksudnya kalo emang lagi anget angetnya ya rajin, kalo udah dingin mah ogah. tapi bukan berarti gue pegang itu tai. pokoknya begitulah. masa pada gangerti HEEE.. Back to topic. ya begitu. pokoknya pengen ngeposting aja gitu. apa kek terserah. curhatan aja gapapa kan? *terdengar teriakan gapapa* okesip berarti gapapa yeaaa~ yesh.

Mau sih sering sering ngepost, curhat gitu. yaaaaaa walopun pasti gapenting juga buat dibaca yakan? daripada gue gabut mending gue posting. kalo mau baca ya sok atuh kalo ngga mau baca, yaudah ga dipaksa kok. kan ngga penting? yatoh yatoh? hahaha lagipula ngga ada juga kan yang nungguin gue posting? jadi dah ah sesuka gue aja mau posting apa. tapi tidak mengandung SARA kok cuma curhatan gajelas aja, atau cerita pengalaman, atau apalah. curhatan gajelas mungkin gue ngga posting disini, tapi di blog gue satu lagi yang sengaja gue rahasiakan karna gue suka yang rahasia rahasia gitu *muka misterius* *lampu senter dibawah dagu*  HAHAHHAH gajelas ya gue huft gue pun sendiri bingung..

Jadi, maafkan kalo emang ini kurang berfaedah. dan ya gue mau minta doanya buat yang suka baca blog gue ini, atau cuma sekedar numpang lewat baca baca gabut, sekarang ini gue udah kelas 12, umur gue 17 loh #ceila #banggabener nah gue berniat buat ambil fakultas kedokteran, doakan gue bisa jadi mahasiswa fakultas kedokteran ya! karna gue pengen banget jadi dokter. doakan ya doakan gueee karna 1 doa dari kalian itu berarti. tapi yang ikhlas ye doanya, yang ada malah ngga berkah. yang ngedoain gue nanti doanya dibales sama Allah. AAAMMMMIIIINNNNNN

kalo lagi iseng nanti gue bakal posting disini, apapun itu nanti gue posting segabutnyah..


cuma segitu aja basa basi gue. gabisa basa basi sebenernya jadi yaudahlah anggap aja itu basa basi. maafkan kesalahan yang pernah gue perbuat. TERIMA KASIH buat yang udah mau sempet baca tulisan tulisan gajelas yang ada di blog ini padahal isinya ngga ada manfaat sama sekali HAHAHA terimakasih banyak, thankyou banyak, atau itulah.


Wassalamualaikum:)


*ps: berasa banyak yang mau baca ya? padahal mah kaga. ya gue mah apa atuh HAHAHA:3

Minggu, 01 Juli 2012

Kakak, aku mencintaimu

Kamu hanya menunggu kepastian.
Kepastian bahwa dia mencintaimu atau tidak.
Dia, lelaki yang kau cintai, kau sayangi. Tapi, dia tidak tau kamu mempunyai rasa itu. Dia seseorang yang telah mengambil hatimu, lelaki tinggi putih yang telah mencuri sebagian dari perhatianmu terhadap lelaki lain. Oh, tidak sebagian, tetapi SEMUA perhatianmu yang sekarang tertuju hanya untuknya.
Ya, memang dia hanya menganggapmu sebagai anak didik dalam sebuah bimbingan belajar. Tetapi kamu tidak menganggap dirinya hanya sebagai pembimbing dalam bimbingan belajar. Tetapi sebagai seseorang yang memenuhi seluruh lubuk hatimu. Ya Lutfi. itu namanya
Karena dia pula sekarang kamu berada di sebuah tempat yang kamu pun tidak tau apa namanya. Otakmu seakan tidak bekerja karena kamu selalu memikirkan nya. Kakimu seakan menyuruhmu untuk datang ke tempat ini. Sendiri. Dalam pikiran yang entah kemana. 
Kamu termenung. Entah kamu pun tak tau apa yang sedang kamu pikirkan. Mungkin memikirkan laki-laki itu? Kamu pun tidak tau. Sepertinya otak dan hatimu telah terbuka olehnya.

Seseorang menghampirimu, tinggi, putih, kurus, kurang lebih ciri-ciri itu mirip dengan Lutfi, tetapi kamu berfikir tidak mungkin orang seperti dia berada di tempat seperti ini. Bukankah sekarang ia sedang memberikan materi untuk anak didik nya yang lain? Lagi pula, tidak hanya Lutfi yang memiliki ciri-ciri seperti itu?

"Hey!" seseorang menegurmu. Tetapi, kau tetap termenung, seakan tidak mendengar suara itu

"Hey! Kamu sedang apa disini?" semakin lama suaranya semakin membesar. Karena suaranya itulah kamu pun tiba-tiba menoleh. Kamu terkejut, tidak menyangka siapa yang ada di hadapanmu kali ini. Kamu melongo, dan tanpa kamu sadari jantungmu pun berdegup kencang saking terkejutnya.

"Kamu sedang apa? mengapa bengong seperti itu?" dia bertanya padamu dengan wajah yang terheran-heran

"A...ku...aku...nggak...apa-apa.....aku cuma mau.... disini aja kok...." Kamu tergagu karena terkejut.

"Hey santai aja! Kenapa gugup gitu? hmm.... apa boleh aku duduk di sebelahmu?" dia menunjuk ke tempat duduk yang kosong di sebelahmu

"hmm..... iya... Boleh...boleh.. silahkan nggak ada yang ngelarang kok hehe" kamu tersenyum semanis yang kamu bisa untuk menarik perhatiannya

"Kamu kenapa bengong begitu? Lagi mikirin seseorang ya? Hayo ngaku!!" Yup... aku mengaku. tebakan dia memang benar. Kamupun berfikir. Hatimu pun berkata 'apa aku cerita aja ya ke dia? memang sih ini cerita tentang dia juga, menyangkut dia juga, tetapi.... sudahlah cerita saja. Dia pun gatau kok siapa orangnya.'

"Hey tuh kan mulai lagi. bengong terus sih?"dia menepuk pundakmu pelan

"Eh? eh apa tadi? Kakak ngomong apa? maaf aku ga denger"

"kamu lagi suka sama seseorang ya makanya jadi suka bengong gitu?" dia menatapmu menyelidik

"Ha? ehehehe memangnya ngaruh ya?"

"itu kan keliatan. Hayo coba cerita siapa tau jadi plong." dia tersenyum sambi; menatapmu. memang lelaki yang manis

"ehehe iya aku suka sama orang." Kamu sebenarnya malu untuk mengatakan ini. Tapi, entah kenapa kamu ingin sekali menceritakan semua ini walaupun kamu sedang bercerita kepada orang yang kamu maksud

"Udah cerita aja, jangan malu-malu seperti apa orangnya? kenapa kamu suka sama dia?" dia mengintrogasi kamu terus-menerus. kamu juga mendengar nada suara kecewa dalam perkataan dia tadi.

"Orangnya... Mirip sama kakak. Aku suka dia karna dia baik. trus apa lagi ya? banyak deh" 

"Aku boleh cerita gak sama kamu?" Kamu terkejut. Kamu sudah tau pasti siapa yang akan ia ceritakan. Pasti seseorang yang telah memenuhi hatinya. kamu pun mengangguk walaupun hatimu sakit.

"Dia orang yang aku suka" nah kan benar. dia melanjutkan " Aku suka dia karena dia cantik, baik. pokoknya menarik deh." Kamu pun seperti tertusuk-tusuk

"Kira-kira seperti apa kak orangnya?" Kamu pun hari berbuat ini walaupun sakit rasanya harus mengatakan ini.

"Dia... berkacamata. hmm... kurang lebih sama sepertimu lah" walaupun itu bukan kamu tetapi kamu tetap saja merasa bahwa orang yang dicintai Lutfi itu adalah kamu. Kamu tersenyum sambil mengangguk paham

"hmmmm aku boleh jujur ga?"

"kenapa kak?" aku pun memberanikan diri untuk menatap dia. tetapi yang kamu lihat hanya wajah dia yang terlihat bingung. ragu. seakan ingin mengatakan sesuatu.

"sebenarnya...."

"BUUKKKK!!!" sebuah bola 'mencium' kepalamu. Tiba-tiba sang pemilik bola menghampirimu. Anak kecil sang pemilik bola lalu menghampiri bola miliknya.

"Maaf ya kak. Aku tidak sengaja" Anak kecil itu tersenyum manis, sehingga terlihat giginya yang ompong. Hatimu luluh. Akhirnya kamu memaafkan anak kecil itu.

"iya gapapa. lain kali kalau main itu hati-hati ya. sakit tau kena timpuk seperti itu." kamu tersenyum manis sekali seakan tidak merasakan rasa sakit dari bola yang menghantammu tadi

"Sekali lagi aku minta maaf ya kak. Lain kali aku hati-hati deh. maaf ya kak!" Anak kecil itu berlari ke tempat temannya tadi.

"Hm... kak... Tadi sampai mana ya?" kamu berbalik lalu menatap dia.

"O..oh iya maaf aku bengong. sekarang aku deh yang bengong hehe. oh iya kamu tau tidak? orang yang aku suka penyayang anak kecil seperti kamu loh!" Kamu pun yang sebenarnya juga penyayang anak kecil entah kenapa tersenyum. Lagi-lagi kamu merasa bahwa orang yang dimaksud itu kamu 

Kamu pun mengangguk paham lagi

"sebenarnya... Aku jujur sama kamu yah?"

"iya gapapa kok kak. kalau kakak mau cerita lagi silahkan. Aku berusaha jadi pendengar yang baik"

"Sebenarnya.... orang yang aku suka itu.... Kamu....." 

Kamu yang sedang menatap kedepan entah kenapa langsung menengok ke Lutfi. Kamu terkejut, kamu pupn menatap dia sambil mengernyit heran.

"Hah? Aku? Kakak bercanda ya???" Tanpa terasa jantungmu pun berdegup kencang.

"Iya.. Kamu... kamu orang yang aku suka..." Kamu masih menatap Lutfi dengan wajah terkejut. Kamu bingung. kamu seperti orang linglung

"hm... sebenarnya.. aku kesini.. nyari kamu... mau bilang....kamu... mau nggak jadi orang yang special buat aku?" Kamu masih terbengong-bengong, kamu tidak percaya

"Maksud kakak?" Kamu masih tidak mengerti kamu hanya mengira bahwa dia hanya main-main.

"Kamu...Jadi....Pacar...Aku..." Dia berkata sambil memperagakan apa yang diucapkannya.

"Pacar kakak??"

"Iya... Aduhhhh kamu kok ga mudeng-mudeng sih? Gemes deh. Mau nggak?" dia mendekatimu sambil mencubit pipimu gemas

"Hm... Aku.... Mau...." kamu berkata sambil tergagap. kamu yakin wajahmu sekarang pasti lebih mirip kepiting rebus daripada wajah manusia. merah. sementara Lutfi hanya tersenyum karena keinginannya telah terpenuhi

"kakak mau tau gak?" Kamu harus jujur pada Lutfi tentang ini. "Sebenarnya...Orang yang aku suka itu... kakak..." kamu Jujur

"Hah? bener nih? Jadi... kita sama-sama suka dong?" Dia tersenyum ge'er. 

"i...iya..." 

"Jadi sekarang kita pacaran?"

Kamu pun mengangguk. Tiba-tiba dia memelukmu erat. sangat erat. sehingga kamu bisa merasakan detak jantungnya,

"aku cinta sama kamu" dia berkata di depan telinga kamu pelan. bahkan bisa dibilang sambil berbisik.

"aku.... juga cinta sama kakak" kamu mengatakan ini pelan. sampai tidak terdengar.

Dia melepaskan pelukannya. Lalu menatapmu. Dia menatap matamu dalam. Lalu mencium keningmu lembut. Kamu menikmati itu. Lalu dia memelukmu lagi. Kamu menanamkan kepalamu dalam dadanya yang bidang pelukannya yang hangat membuatmu tenang. Ketenangan ini yang kamu perlukan. Ketenangan dalam pelukan seorang Lutfi yang mencintaimu sepenuh hatinya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ THE END ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


@giovanimeisy

ps: kalau sudah baca komentar ya :) komentar kalian berharga buat aku :) terimakasih :) 

Kamis, 19 Januari 2012

Kejadian Dulu Kini Sudah Berakhir

Saat ku melihat kau bersamanya
Aku pun tidak merasakan apa-apa
Aku tidak merasakan apa yang dulu kau lakukan kepadaku
Walau kejadian itu membuat aku seakan-akan mati

Dulu...
Saat kau masih bersamaku
Aku melihatmu bermesraan oleh sosok yang aku kenal
Sosok yang selalu ada untukku
Yaitu, sahabatku

Begitu mudahnya kau melakukan ini semua
Kau membuat hatiku hancur berkeping-keping
Sakit sekali, aku tidak bisa berbuat apa apa.
Hanya menangis, melihat hatiku yang sudah tidak utuh ini

Mengapa kau sejahat itu?
Padahal kau adalah satu-satunya orang yang paling aku cintai
Dulu aku percaya padamu
Namun, kini tidak lagi

Pada saat kita berpisah
Aku tak tau bagaimana cara melupakanmu
Karena aku terlalu mencintaimu
Aku terus berusaha melupakanmu

Melupakanmu memang bukan hal mudah
Tetapi, akhirnya aku pun bisa melupakanmu
Meski masih ada sedikit rasa yang dulu kau ciptakan
Tapi setidaknya aku berhasil

Kau aku lupakan
Dan aku memulai hidup baru
Hidup yang lebih indah tanpa kau disisiku
Biarkan semua ini menjadi pembelajaran bagiku untuk keesokan hari



Love,
Giovani Meisy - @giovanimeisy